Diduga Jadi 'Bohir' Rencana Pembunuhan 4 Tokoh, Siapa Habil Marati?
Polisi mengungkapkan nama Habil Marati berperan besar dalam aksi kerusuhan pada 21-22 Mei di Jakarta lalu. Tidak hanya itu, polisi juga mengungkap Habil Marati sebagai bohir atau pendana dalam rencana aksi pembunuhan empat tokoh di Jakarta.
Baca Juga: Jadi Target Pembunuhan, Yunarto Wijaya Buka Suara...
Siapa sebenarnya Habil Marati? Sosok pria kelahiran Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada 07 November 1962 ini. Pria 57 tahun ini dikenal sebagai politikus sekaligus pebisnis. Bahkan, Habil sempat menjadi pengurus di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Badan Tim Nasional (BTN) saat PSSI dipimpin oleh Djohar Arifin Husin.
Pria yang sempat menamatkan sarjana di IAIN (sekarang UIN) Sumut pada 1982 juga dikenal sebagai politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz. Riwayat Habil Marati di PPP di antaranya Sekretaris DPW PPP Sumut 1985-1990, Ketua DPW PPP Sumut 1995-2004 dan Ketua DPP PPP dan 2003-2007.
Politikus senior PPP, Syaifullah Tamliha, menyampaikan Habil Marati memang sempat menjadi Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz. Sebelumnya, Habil juga pernah menjadi anggota DPR merangkap Bendahara Umum DPP PPP sebelum kepemimpinan Suryadharma Ali.
"Terakhir menjelang pemilu 2019, dia mau nyalonkan kembali menjadi caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Tenggara, namun di Daftar Calon Sementara (DCS) namanya tidak muncul di situs KPU," kata Syaifullah Tamliha kepada Republika.co.id, Selasa (11/6).
Habil juga dikenal sebagai pengusaha dan sempat menduduki beberapa posisi penting di beberapa perusahaan. Menurut Syaifullah, setelah tidak aktif lagi di PPP, Habil memulai bisnis alutsista.
Beberapa perusahaan yang pernah ia pegang diantaranya, Dirut PT Batavindo Kridanusa (1994), Dirut PT Galaxy Pasific Evalindo (1997), Dirut PT Makassar Perrosal Global (1997), Dirut PT Satomer Asri Fiberindo (1997), Dirut PT Industry Kakao Utama (2000) dan Dirut PT Agra Post Lava (2000).
"Beberapa kali yang bersangkutan datang ke saya untuk bisa dipertemukan dengan KASAU, dan lain lain, tetapi saya menjaga etika sebagai anggota Komisi I," ujar Tamliha menambahkan.
Tamliha menegaskan ia tidak mau 'cawe-cawe' ikut bermain dengan mitra Komisi I. Ia pun menyebutkan pascapemilu 2019 ini, Habil tidak pernah menghubungi dirinya. Bahkan, beberapa kali Tamliha ingin berkomunikasi dengan Habil, nomor handphoneyang bersangkutan tidak lagi aktif.
相关文章:
- Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'
- Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI
- Cikarang Listrindo (POWR) Alokasikan 95,6% Laba Bersih untuk Pemegang Saham
- Rawon hingga Nasi Goreng Masuk Daftar 50 Makanan Terlezat di Dunia
- KPK Bantah Megawati Telepon Prabowo Minta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak DItahan
- Dinobatkan sebagai salah Satu Desa Wisata Terbaik Se
- Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah
- Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
- Saksi Prabowo Tak Bisa Buktikan Apapun, Kata Yusril
- Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina
相关推荐:
- Link Nonton Academy of Champions Episode 2 Hari ini, Maxwell Cs Jadi Coach!
- Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
- Luhut Pandjaitan Ungkap Bahan Bakar Calon Pengganti BBM Bensin
- Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter
- 6 Kebiasaan Pagi untuk Menurunkan Tensi Darah Secara Alami
- Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar
- Mulai Hari Ini Biaya Pembuatan Paspor Naik, Jadi Berapa?
- Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI
- Cek Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Januari 2025, Banyak Tanggal Merah!
- Simak! 5 Aturan Baru Naik Kereta dari Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Berlaku 12 Juni 2023
- Spesifikasi Tank Amfibi LVT
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Dua Anggota DPR RI Dicecar KPK, Siapa Mereka?
- 北欧室内设计留学院校有哪些?
- Geliat Bisnis Sukanto Tanoto, Pemilik Asian Agri di Sumatra hingga Tanglin Mall di Singapura
- Kapan IKN Mulai Aktif Jadi Ibu Kota? Ini Penjelasan Wamendagri
- 高考后出国留学费用需要多少?
- FIT服装设计作品集要求
- Hidup Menderita, Penyebar Ujaran Kebencian Ini Menyesal Setengah Mati!
- Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN